Sinjai- KPU Kabupaten Sinjai menyelenggarakan Rapat Forum Koordinasi Data Pemilih Berkelanjutan pertama kalinya di tahun 2022, selasa (29/03/2022).
Bertempat di Aula Kantor KPU Sinjai, Rakor ini dihadiri oleh Instansi terkait yaitu Bawaslu, Disdukcapil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Kementerian Agama dan Badan Kesbangpol Kabupaten Sinjai.
Rakor dipimpin dan dibuka oleh Ketua KPU Sinjai, Muhammad Naim yang didampingi oleh seluruh Anggota KPU Sinjai. Dalam sambutannya, Muhammad Naim menyampaikan bahwa Rakor PDB ini sudah rutin dilaksanakan per triwulan selama tahun 2021, namun baru kali ini mengundang Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sinjai.
"Kali ini kami mengundang Dinas PMD pertama kalinya, karena baru-baru ini Dinas PMD telah menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa se-Sinjai dan tentunya data pemilih yang dimiliki merupakan yang paling mutakhir, sehingga dipandang sangat penting berkoordinasi dengan Dinas PMD", ungkapnya.
Nurhikmah selaku Koordinator DIvisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sinjai menyampaikan bahwa PDPB setiap bulan dilaksanakan secara internal oleh KPU Sinjai dan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka memberikan masukan data Pemilih Pemula, baik data Tidak Memenuhi Syarat (TMS),data pindah masuk maupun pindah keluar Kabupaten Sinjai. Salah satu Instansi yang dikunjungi untuk berkoordinasi adalah Kemenag Sinjai, karena adanya data pemilih pemula pelajar madrasah yang tidak lengkap elemen datanya.
Salah seorang peserta Rakor dari Kemenag, Akmaluddin menanggapi perihal data pemilih pemula siswa madrasah.
"Insya Allah mengenai data siswa madrasah dan pondok pesantren yang diminta oleh KPU Sinjai akan diselesaikan secepatnya, kalau pun ada keterlambatan karena sebagian madrasah dan pesantren yang sementara melengkapi data-data yang dibutuhkan", kata Akmaluddin.
Tanggapan senada dari Dinas PMD juga dilontarkan oleh Khalik yang menyampaikan apresiasi dan kesiapan bekerja sama dengan KPU Sinjai.
"Kami sangat berterima kasih kepada KPU Sinjai yang sangat membantu dalam proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa dan tentunya kami akan membantu dan bekerja sama secara optimal untuk memberikan data pemilih sesuai dengan yang kami miliki, walaupun untuk saat ini belum semua desa yang kami berikan datanya tapi akan secepatnya akan kami selesaikan data pemilih seluruh desa yang telah melaksanakan Pemilihan Kepala Desa", ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Rusmin selaku Ketua Bawaslu Sinjai memberikan tanggapan terkait Pemutakhiran DPB.
"Kami di Bawaslu se-Indonesia punya program khusus yakni 'Uji Petik' dalam rangka pengawasan DPB yang dilakukan oleh KPU, namun khusus di Bawaslu Sinjai ini belum optimal dilakukan karena belum didukung dengan anggaran yang memadai agar SDM Bawaslu dapat turun menelusuri DPB di seluruh kecamatan, tapi mudah-mudahan ke depannya uji petik ini dapat maksimal dilakukan agar kualitas data pemilih ini dapat semakin baik", tutur Rusmin.
Ketua KPU Sinjai, Muhammad Naim menyampaikan terima kasih kepada seluruh Stakeholder yang hadir.
"Kami menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh Stakeholder yang sudah hadir dan menyampaikan masukan-masukan yang berharga serta bantuan akan data-data yang kami butuhkan dalam proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini. Tentu saja masukan-masukan berharga pada Rakor ini akan kami bahas kembali dalam Rakor Internal DPB yang akan segera kami laksanakan", tutupnya.
Selanjutnya Rakor DPB ini ditutup dengan pembacaan doa oleh Saifuddin selaku Anggota Bawaslu Sinjai.