Berita Terkini

KPU Kabupaten Sinjai Sosialisasi Pendidikan Pemilih Segmen Kelompok Nelayan.

Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Sinjai terus gencar melaksanakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih menjelang Pilkada serentak 2024.

Kali ini KPU Kabupaten Sinjai melaksanakan  Sosialisasi di dua tempat yang berbeda, yaitu di Aula Kantor Desa Pulau Harapan Kecamatan Pulau Sembilan, dan Aula Kantor Kecamatan Sinjai Utara, Sabtu (22/06/2024)

Kegiatan Sosialisasi segmen Kelompok Nelayan di Desa Pulau Harapan di ikuti oleh kelompok nelayan dengan antusias. Mereka mendengarkan materi dari Nurhikmah, mantan Anggota KPU Kabupaten Sinjai  dan Camat Pulau Sembilan, Muh Azharuddin Al Anshary, keduanya menjelaskan tentang pentingnya Ikut berpartisipasi dalam memilih dan bagaimana menjadi pemilih cerdas.

Muh Azharuddin Al Anshary berharap kepada nelayan agar menyempatkan waktu untuk memilih agar Partisipasi Pemilih di Kecamatan Pulau sembilan meningkat dan membantu pelaksanaan pemutakhiran data  Pemilih yang akan di laksanakan oleh Pantarlih.

Hadir dalam Kegiatan ini dari Segmen Kelompok Nelayan, PPK Kecamatan Pulau Sembilan dan PPS Desa Pulau Harapan.

Sementara itu, pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi di Kecamatan Sinjai Utara di buka oleh Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sinjai, Supratman. Dia menyampaikan bahwa tujuan dan sasaran dari kegiatan sosialisasi ini guna memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat khususnya kelompok nelayan untuk dapat menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bijak pada pilkada serentak tahun 2024.

Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Camat  Sinjai Utara, Agus Salam dan Ketua Bawaslu Sinjai, Muhammad Arsal Arifin.

Agus Salam mengatakan Nelayan sebagai wakil di masyarakat dalam memberikan pemahaman di Masyarakat, “Pentingnya partisipasi Nelayan adalah terkait peran dalam proses kebijakan kelautan dan perikanan”, pungkasnya.

Selanjutnya Muhammad Arsal Arifin menyampaikan tujuan KPU dan Bawaslu sama, untuk menyukseskan Pilkada,  “Permasalahan kita itu adalah tingkat kecerdasan pemilih kita masih dibawah rata- rata, bersumbu pendek, tidak berpikir kedepan” kata pria beranak dua ini.

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 93 kali